Materi SKD untuk CPNS Tahun 2024: Menuju Masa Depan Layanan Publik yang Berkualitas

Materi SKD untuk CPNS Tahun 2024:
Menuju Masa Depan Layanan Publik yang Berkualitas
Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) adalah tahap penting dalam upaya merekrut individu dengan kualitas yang baik untuk menjadi abdi negara. Pada tahun 2024, peserta seleksi CPNS harus mempersiapkan diri lebih matang karena persaingan akan semakin ketat. Salah satu tahapan yang menjadi fokus dalam seleksi ini adalah seleksi kompetensi dasar (SKD), yang mencakup TWK (Tes Wawasan Kebangsaan), TIU (Tes Intelegensi Umum), dan TKP (Tes Karakteristik Pribadi). Dikutip dari Kepmen PANRB No. 321/2024 tentang Nilai Ambang Batas Seleksi Kompetensi Dasar Pengadaan Pegawai Negeri Sipil TA 2024, berikut ini kisi-kisi materi seleksi kompetensi dasar dalam seleksi CPNS:
1. Tes Wawasan Kebangsaan (TWK)
Tes wawasan kebangsaan bertujuan untuk menilai penguasaan pengetahuan dan kemampuan mengimplementasikan:
a. Nasionalisme, dengan tujuan mampu mewujudkan kepentingan nasional melalui cita-cita dan tujuan yang sama dengan tetap mempertahankan identitas nasional;
b. Integritas, dengan tujuan mampu menjunjung tinggi kejujuran, ketangguhan, komitmen, dan konsistensi sebagai satu kesatuan sikap untuk mencapai tujuan nasional;
c. Bela negara, dengan tujuan mampu berperan aktif dalam mempertahankan eksistensi bangsa dan negara;
d. Pilar negara, dengan tujuan mampu membentuk karakter positif melalui pemahaman dan pengamalan nilai-nilai dalam Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika;
e. Bahasa negara, dengan tujuan mampu menggunakan Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan yang sangat penting kedudukannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
2. Tes Intelegensi Umum
Tes intelegensia umum bertujuan untuk menilai penguasaan pengetahuan dan kemampuan mengimplementasikan:
a. Kemampuan verbal, yang meliputi:
1) Analogi, dengan tujuan mengukur kemampuan individu dalam bernalar melalui perbandingan dua konsep kata yang memiliki hubungan tertentu kemudian menggunakan konsep hubungan tersebut pada situasi yang lain;
2) Silogisme, dengan tujuan mengukur kemampuan individu untuk menarik kesimpulan dari dua pernyataan yang diberikan;
3) Analitis, dengan tujuan mengukur kemampuan individu untuk menganalisis informasi yang diberikan dan menarik kesimpulan;
b. Kemampuan numerik, yang meliputi:
1) Berhitung, dengan tujuan mengukur kemampuan hitung sederhana;
2) Deret angka, dengan tujuan mengukur kemampuan individu dalam melihat pola hubungan angka;
3) Perbandingan kuantitatif, dengan tujuan mengukur kemampuan individu untuk menarik kesimpulan berdasarkan dua data kuantitatif;
4) Soal cerita, dengan tujuan mengukur kemampuan individu untuk melakukan analisis kuantitatif dari informasi yang diberikan;
c. Kemampuan figural, yang meliputi:
1) Analogi, dengan tujuan mengukur kemampuan individu dalam bernalar melalui perbandingan dua gambar yang memiliki hubungan tertentu kemudian menggunakan konsep hubungan tersebut pada situasi lain;
2) Ketidaksamaan, dengan tujuan mengukur kemampuan individu untuk melihat perbedaan beberapa gambar;
3) Serial, dengan tujuan mengukur kemampuan individu dalam melihat pola hubungan dalam bentuk gambar.
3. Tes Karakteristik Pribadi
Tes karakteristik pribadi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 35 ayat (3) huruf c bertujuan untuk menilai penguasaan pengetahuan dan kemampuan dalam mengimplementasikan:
- Pelayanan publik, dengan tujuan mampu menampilkan perilaku keramahtamahan dalam bekerja yang efektif agar bisa memenuhi kebutuhan dan kepuasan orang lain sesuai dengan tugas dan wewenang yang dimiliki;
- Jejaring kerja, dengan tujuan mampu membangun dan membina hubungan, bekerja sama, berbagi informasi dan berkolaborasi dengan orang lain secara efektif;
- Sosial budaya, dengan tujuan mampu beradaptasi dan bekerja secara efektif dalam masyarakat majemuk, terdiri atas beragam agama, suku, budaya, dan sebagainya;
- Teknologi informasi dan komunikasi, dengan tujuan mampu memanfaatkan teknologi informasi secara efektif untuk meningkatkan kinerja;.
- Profesionalisme, dengan tujuan mampu melaksanakan tugas dan fungsi sesuai dengan tuntutan Jabatan;
- Anti radikalisme, dengan tujuan menjaring informasi dari individu tentang pengetahuan terhadap anti radikalisme, kecenderungan bersikap, dan bertindak saat menanggapi stimulus dengan beberapa alternatif situasi.
Rincian materi tersebut diperkirakan akan muncul dalam seleksi kompetensi dasar. Maka dari itu, peserta harus mempersiapkan diri jauh sebelum seleksi dilaksanakan, agar seluruh materi yang mungkin akan muncul dalam ujian dapat dipelajari dengan sebaik-baiknya. Selain membaca materi, peserta juga dapat mempelajari materi dengan metode drilling atau latihan soal. Metode drilling merupakan salah satu metode yang ampuh untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman. Sebagai platform yang menyediakan ribuan soal latihan yang memuat materi-materi seleksi kompetensi dasar, Kawan Logika merupakan pilihan terbaik untuk menemani kamu dalam perjalanan meraih mimpi menjadi salah satu bagian dari kemajuan bangsa ini.
#tryoutcpns #latihansoalonline #soalcpns #soaltryoutonline #latihansoalcpns #latihansoal #soaltryout #soalcpns #soalskdcpns #skdcpns #soaltentangcpns #soalskd #tescpns #soaltescpns #soalujian #soaltiu #calonpegawainegerisipil #soaltwk #tescpns2024